Buat yang suka jalan-jalan, tentu membawa oleh-oleh bukanlah menjadi sebuah prioritas utama. Apalagi kalau kamu hampir tiap pekan berwisata keliling Indonesia, oleh-oleh bisa jadi malah membuat pengeluaran tambah banyak. Padahal kamu harus melakukan perjalanan berikutnya pekan depan.
Tapi, buat yang nggak sering jalan-jalan atau mungkin jalan-jalan bukan karena pekerjaan, pastilah ada yang menanti-nantikan oleh-oleh. Ya, paling tidak keluarga di rumah menunggu buah tangan yang akan kamu bawakan dari tempat yang jauh.
Tapi, kalau kamu berkunjung ke Jogja, tentu akan ada yang kurang jika tidak membawa oleh-oleh khas Jogja. Sebab Kota Yogyakarta memiliki banyak kenangan yang akan membuat orang itu rindu untuk kembali ke kota tersebut.
Kamu masih bingung akan membeli oleh-oleh apa untuk saudara dan kerabat di kota asal? Tenang, sekarang kita akan membahas berbagai macam oleh-oleh dari mulai makanan sampai kerajinan tangan khas Jogja yang bisa jadi buah tangan untuk kamu bawa.
Isi Artikel
1. Gudeg Kering
Salah satu makanan khas Jogja yang menjadi incaran para pelancong adalah gudeg. Resep gudeg asli Jogja tentu akan berbeda dengan gudeg yang ada di kota di luar Kota Yogyakarta. Tapi, kadang ada yang ragu ketika akan membawa gudeg untuk oleh-oleh.
Apakah nanti gudeg akan menjadi basi ketika dibawa pulang? Tenang, gudeg masih bisa kamu bawa untuk oleh-oleh kok, tapi jenis gudeg kering ya.
jadi, gudeg itu ada dua jenis, gudeg kering dan gudeg basah, dan yang biasanya dibawa sebagai buah tangan adalah gudeg kering. Walaupun terlihat sama, tapi gudeg kering akan lebih tahan lama dari pada gudeg basah. Proses memasak gudeg kering jauh lebih lama dan rasanya akan lebih manis dari pada gudeg basah.
Kamu bisa menyimpan gudeg kering di kulkas untuk menambah masa simpannya. Biasanya, gudeg akan bertahan semalaman jika berada di suhu ruang, tetapi ketika masuk kulkas bisa sampai tiga hari.
Buat kamu yang mencari gudeg kering, coba deh dateng ke Gudeg Yu Djum di Jalan Kaliurang KM 5, Yogyakarta. Kamu bisa memesan paket gudeg kering dalam besek atau kendil. Sebelum memesan, lebih baik tanya dulu bisa tahan sampai kapan gudeg-nya, biar lebih aman lagi.
2. Geplak Oleh-oleh Khas Yogyakarta
Makanan yang berasal dari Jogja terkenal dengan yang manis-manis, termasuk makanan yang satu ini, geplak namanya. Camilan yang terbuat dari gelapa dan gula berbentuk bulat dengan beraneka warna. Asalnya dari Kabupaten Bantul, tempat yang sama dengan Pantai Parangtritis.
Geplak ini terbuat dari kelapa parut yang dimasak bresama dengan gula pasir atau gula kelapa. Kedua bahan itu dicampur dan dipanaskan sampai gula larut. Saat masih panas, campuran kelapa parut dan gula dibetuk menjadi bulat-bulat kecil.
Awalnya, geplak hanya memiliki satu rasa, yatitu manis saja. Tetapi sekarang sudah banyak yang menyembangkan geplak menjadi jajanan beraneka rasa.
Untuk mendapatkan oleh-oleh yang satu ini, kamu bisa mencarinya di toko oleh-oleh. Atau kalau memang ingin sekalian melihat proses pembuatannya, coba deh datengin salah satu pembuat geplak yang ada di Bantul.
3. Bakpia Jogja
Bakpia sebenarnya bukan makanan asli dari Jogja lho, jajanan ini perpaduan dengan makanan dari China. Tapi untuk saat ini, memang bakpia lah yang menjadi oleh-oleh primadona dari Jogja.
Kamu pasti pernah merasakan jajanan ini, terutama yang udah pernah berkunjung ke Jogja. Makanan yang terbuat dari adonan tepung terigu dan berisi kacang hijau yang sudah diolah ini memang enak rasanya.
Dulu, bakpia tidak berisi kacang hijau lho, melainkan berisi daging babi. Tetapi ketika Islam datang ke tanah Jawa, isi bakpia kemudian disesuaikan dan akhirnya menjadi kacang hijau. Tentu saja rasanya juga menyesuaikan lidah orang Jogja yang cenderung menyukai manis.
Setelah melalui berbagai zaman, kini bakpia tidak hanya berisi kacang hijau saja, tetapi ada juga yang menggunakan isian ubi ungu, ubi cilembu, bahkan ada yang pakai bekatul. Rasanya pun bermacam-macam, mulai dari rasa colat, durian, keju, dan berbagai macam rasa lain.
Kalau kamu ingin membeli bakpia sebagai buah tangan, bisa mengunjungi sentra bakpia di dekat Malioboro. Di sana akan kamu temukan banyak pembuat bakpia yang tentu rasa sudah terbukti.
4. Yangko
Yangko merupakan jajajan yang khas dari Yogyakarta, kalau dilihat, makanan yang satu ini memiliki bentuk seperti mochi. Terbuat dari tepung beras dengan tekstur yang kenyal dan memiliki rasa manis serta diselimuti tepung agar tidak lengket antara satu yangko dengan yangko lainnya.
Tapi, ada yang berbeda antara yangko dengan mochi, kalau mochi biasanya berbentuk bulat, yangko ini memiliki bentuk kotak dengan warna yang beragam.
Zaman dahulu, yangko merupakan makanannya raja atau priyayi. Jadi, tidak semua masyarakat dapat menikmatinya, selain bukan makanan yang umum di masyarakat, harganya juga tidak murah. Tetapi, saat ini kamu sudah bisa menikmati yangko dengan mudah.
Yangko cocok sebagai oleh-oleh, selain rasanya yang enak, makanan ini bisa bertahan cukup lama. Nah, salah satu pembuat yangko yang cukup terkenal di Jogja adalah Pak Prapto, dengan nama Yangko Pak Prapto. Konon, di Yangko Pak Prapto inilah generasi pertama ada, sudah berdiri sejak tahun 1921.