Kue Sagon, Jajanan Tradisional Khas Jogja yang Manis dan Gurih

Kamu kalau ke Jogja yang dicari makanan apa aja? Gudeg? Bakpia? Oseng-oseng mercon? Atau mungkin malah nggak cari makanan khas di kota ini?

Kalau kamu bingung mau cari makanan apa karena udah dicobain semua yang terkenal-terkenal di Jogja, mungkin perlu coba kue ini. Kue ini sekarang sudah jarang banget ditemui, tapi masih tetep ada kok yang membuatnya. Nama kuenya adalah sagon, salah satu jajanan pasar tradisional yang sampai sekarang masih eksis walaupun nggak banyak pembuatnya.

Buat orang Jogja sendiri, mungkin yang lahirnya masih baru-baru aja, nggak tau sama makanan yang satu ini. Apalagi pendatang yang belum ngulik apa aja yang ada di kota pelajar ini. Kue sagon tentu masih baru dan jarang banget di dengar.

Padahal, kalau kamu tahu seperti apa sagon itu, tentu bisa jadi ketagihan lho. Rasanya nggak kalah sama makanan modern yang menjamur sekarang ini.

Isi Artikel

Sagon Kering

Sagon kering
youtube.com

Tapi, sekarang ini ada yang membuat inovasi yaitu dengan membuat sagon kering. Sagon ini dibuat kering sehingga dapat bertahan lebih lama. Sehingga, kamu bisa membawanya sebagai oleh-oleh untuk keluarga ketika sedang liburan ke Jogja.

Walaupun ada sagon kering, tapi lebih mantab kalau makan sagon basah. Rasanya yang khas akan membuat kita bernostalgia ketika kecil dulu.

Cara Membuat Kue Sagon

Kue Sagon dalam Loyang
jogja.kotamini.com

Sebenarnya, membuat kue sagon ini nggak sulit kok, cuma harus belajar dan tekun saja nih. Bahan-bahan untuk membuatnya pun nggak sulit dicari kok, ada tepung ketan, kelapa parut setengah tua, dan gula pasir.

Pertama, campur dulu tepung ketan dan parutan kelapa, setelah tercampur rata, masukkan gula pasir dan sedikit garam. Aduk lagi semua bahan sampai benar-benar tercampur rata. Kemudian, tuangkan adonan ke dalam cetakan sagon yang berbentuk lingkaran, mirip seperti loyang kue tart.

Jika semua adonan sudah dimasukkan ke dalam loyang, langkah berikutnya adalah memanggang adonan di atas anglo. Kamu tahu anglo kan? Itu lho, alat memasak mirip kompor yang menggunakan arang sebagai sumber panasnya.

Cetakan yang sudah diletakkan di atas anglo, tutup cetakan kemudian letakkan arang di atasnya. Dengan cara seperti itu, proses pemanggangan akan lebih rata karena panas berasal dari atas dan bawah.

Proses pemanggangan nggak lama kok, cukup beberapa menit saja sampai warna adonan menjadi kecoklatan. Setelah itu, sagon siap diangkat dan didinginkan.

Sagon Pak Wariyanto di Jogja

Salah satu tempat yang sampai saat ini masih membuat sagon adalah pak Wariyanto. Pak Wariyanto sudah memulai usaha pembuatan kue ini dari tahun 1950-an. Awalnya, pak Wariyanto hanya membantu pekerjaan kedua orang tuanya, tetapi sekarang, dia sendiri yang melanjutkan usaha keluarga tersebut.

Buat kita, mungkin membuat sagon itu sulit, tapi tidak untuk pak Wariyanto. Membuat kue ini tentu mudah karena sudah sering dilakukannya. Tapi, pasar untuk kue tradisional ini masih belum luas. Hal itu bukan karena nggak ada peminatnya, tapi karena sagon ini dubuat tanpa pengawet.

Jadi, sagon cuma bisa bertahan antara dua sampai tiga hari saja. Jika lewat dari waktu tersebut, sagon sudah tidak layak lagi untuk dikonsumsi.

Nah, kalau kamu membeli sagon yang dibuat oleh pak Wariyanto, pasti akan merasakan citarasa tradisionalnya. Sagon yang dihasilkan masih sedikit basah bagian dalam dan bagian luarnya krispi.

Komposisi yang digunakan pak Wariyanto pas, perpaduan antara kelapa parut setengah tua, tepung ketan, gula pasir, dan sedikit garam. Selain itu, kalau kamu datang langsung ke tempat pembuatannya, maka akan tercium aroma panggangan yang begitu menggoda.

Tempat Produksi Sagon Pak Wariyanto

Untuk mendapatkan sagon legendaris ini, kamu bisa langsung dateng ke Jalan Wonosari KM 7, Wiyoro Lor RT 02, Kelurahan Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Kalau kamu kejauhan menuju tempat produksinya pak Wariyanto, mungkin bisa dicoba cari ke pasar-pasar tradisional. Tapi yang untung-untungan sih, soalnya nggak semua pasar ada yang jual.

Paling enak emang langsung dateng ke produsennya sih, bisa lihat proses sekalian tanya-tanya tentang pembuatannya. Belum lagi kita bisa menicicpi sagon saat masih hangat, pasti rasanya lebih lezat.

Resep Kue Sagon Bakar Jawa

Kue Sagon Jogja
bukalapak.com

Kalau yang di atas tadi adalah gambaran secara umum cara pembuatan sagon, sekarang kita akan melihat resepnya. Kamu bisa nih mencobanya di rumah, jadi kalau nggak nemu di pasar bisa bikin sendiri.

Bahan Kue Sagon

  • 500 gram kelapa parut
  • 150 gram tepung ketan
  • 100 gram gula pasir
  • 50 gram margarin
  • 60 ml air
  • 1/2 sendok teh vanili bubuk
  • 1/2 sendok teh garam

Cara Membuat Kue Sagon

  1. Pertama, sangrai tepung ketan kurang lebih 10 menit menggunakan api sedang. Sangrainya sambil terus diaduk biar nggak gosong ya.
  2. Kemudian, parut kelapa lalu sangrai sampai kering, jangan lupa, menyangrainya sambil terus diaduk. Setelah kelapa kering, angkat dan sisihkan.
  3. Campurkan tepung ketan, kelapa parut sangrai, gula pasir, garam, air, margarin, dan vanili bubuk. Aduk agar semua bahan tercampur dengan rata.
  4. Siapkan cetakan kue sagon yang bentuknya lingkaran, atau bisa juga yang bentuknya lain. Tuangkan adonan ke dalam cetakan, jangan penuh-penuh, 3/4 nya saja.
  5. Panggang adonan di dalam oven yang sudah dipanaskan di suhu 160 derajat celsius selama 15-20 menit atau sampai matang.
  6. Kalau kamu punya anglo, bisa juga digunakan, tapi pakai cetakan yang bertutup juga, jadi di atas cetakan bisa dikasih arang biar matangnya merata.
  7. Setelah matang, angkat, dinginkan kemudian sajikan.

Itu tadi resep sagon yang sudah dimodifikasi sedikit. Kamu bisa kok membuat sagon yang berbeda dengan pengembangan sesuai kreatifitas yang ada. Siapa tahu jadi sagon yang rasanya lebih mantab dan jadi banyak penggemarnya. Tertari dengan sagon? Segera cicipi atau buat sendiri, selamat mencoba 🙂

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.