Pantai Siung adalah salah satu keindahan yang ada di Yogyakarta dan selalu bikin kita pengen balik lagi ke sana.
Bukan cuma karena pemandangan alamnya yang bagus luar biasa, tapi juga suasananya. Kamu akan merasakan nyaman, tenang, dan fresh setelah pergi ke Pantai Siung.
Tapi, pergi ke tempat ini nggak pas lagi rame-ramenya ya, hehehe. Soalnya, kalau rame banget juga nggak bakalan tenang deh di tempat wisata manapun, nggak cuma di Siung aja.
Apa saja hal menarik dari pantai ini?
Langsung aja kita simak beberapa keunikan dan keindahan pantai yang ada di Gunung Kidul ini yuk.
Isi Artikel
Sejarah Pantai Siung
Ternyata, ada sedikit cerita tentang penamaan pantai ini lho.
Menurut penuturan Sudarli, ketua pemukiman pantai, dari gendangsari.com, asal usul nama Pantai Siung berawal dari dahulu kala.
Ada kisah, seorang gadis dipaksa menikah dengan seorang jejaka. Tetapi, si gadis ini tidak mau, lalu bersembunyi di pantai. Kemudian, gadis tersebut diangkat anak oleh Nyi Lanter, pedagang nasi yang ada di Watu Lanang.
Gadis itu yang bernama Roro Surti kemudian dinikahkan dengan Raden Joko “manggolonya” Prabu Browijoyo.
Kemudian, Roro Surti diangkat menjadi lurah Winangun Purwodadi. Pelantikannya dilaksanakan hari Rabu Legi.
Lurah Roro Surti mendapatkan kekancingan dari Kraton Ngayogyakarto. Setelah meninggal, beliau diberi nama Nyi Kancing.
Sampai saat ini, Desa Purwodadi menjadikan hari Rabu Legi sebagai hari untuk bersih desa (rasulan). Karena, berkah cintanya seorang ibu atau berkat asihing biyung (katresnane ibu), pantai ini diberi nama Siung.
Itulah tadi cerita asal usul nama pantai cantik ini.
Tapi, ada juga yang beranggapan pemberian nama Siung karena ada batu karang yang memiliki bentuk seperti siung atau taring.
Lokasi Pantai Siung
Pantai Siung terletak di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Lokasi pantai ini kurang lebih berjarak 70 km dari Kota Jogja.
Jalan Menuju Pantai Siung
Ada bebreapa rute yang bisa kamu lalui menuju ke Pantai Siung.
Dari Kota Yogyakarta
Kalau kamu berangkat dari Jogja, bisa ikuti rute berikut.
Kota Jogja > Piyungan > Patuk > Sambipitu > Landasan Udara TNI Gading > Siyono > Bundaran Tugu BPD > Wonosari > Jalan Baron > Jalur Mentel > Bintaos > Tepus > Pertigaan Winangun > Belok kanan untuk sampai ke Pantai Siung.
Dari Arah Klaten
Buat yang dari Klaten juga ada rutenya kok.
Klaten > Semanu > Giripanggung > Sumberwungu > Klayu > Gude > Blekonang > Wingangun > Pantai Siung.
Ada juga rute alternatif lain melewati Giripanggung > Cuelo ke selatan > Winangun > Siung.
Dari Arah Solo
Dari Solo juga jangan ketinggalan ya, ikuti rute berikut ini.
Solo > Praci > Kecamatan Rangkop > Nglindur > Pasar Jepitu > Pertigan Winangun > Belok Kiri > Pantai Siung.
Peta Pantai Siung
Biar kamu nggak kebingungan menentukan arah, bisa langsung lihat di Google Maps di bawah ini aja ya.
Harga Tiket Masuk Pantai Siung
Seperti tempat wisata pada umumnya, agar fasilitas penunjang makin mantab, kita harus ikut berkontribusi dengan membayar retribusi.
Keterangan | Biaya |
Tiket Masuk | Rp10.000 |
Parkir Motor | Rp5.000 |
Parkir Mobil | Rp10.000 |
Naik ke Tebing | Rp5.000/orang |
Biaya Kebersihan (camping) | Rp10.000 |
* Sewaktu-waktu harga bisa berubah tanpa pemberitahuan ya.
Fasilitas di Siung
Beberapa fasilitas yang bisa kamu nikmati ketika berwisata di Pantai Siung Wonosari.
- Area untuk camping atau kemah
- Mushola
- Warung Makan
- Tempat parkir luas
- Toilet
- Jalan setapak menuju ke puncak tebing
Dengan fasilitas yang cukup lengkap, kamu bisa leluasa liburan tanpa takut ada hambatan.
Hal Menarik di Pantai Siung
Main ke pantai tentu paling enak sambil basah-basahan di pinggir pantai. Tapi, selain itu ada beberapa spot atau hal menarik yang bisa kamu temui di sini.
Bukit

Seperti bukit di pantai lainnya, Siung memiliki bukit yang cukup tinggi. Karena memiliki potensi wisata dan pemandangan yang bagus, akhirnya dibangunlah jembatan untuk mempermudah akses menuju ke puncak. Jalur ini sangat membantu ketika kamu ingin menikmati pemandangan pantai dari atas.
Buat kamu anak indi yang suka sama sunset dan sunyi, puncak di bukit ini cocok banget buat kamu. Menikmati indahnya matahari tenggelam ditemani deburan ombak dan semilir angin pantai.
Panjat Tebing

Buat pecinta olahraga yang memacu adrenalin, kamu bisa cobain main ke sini.
Soalnya, di Siung, terdapat karang yang dulu digunakan oleh pecinta alam untuk melakukan panjat tebing. Bahkan, sampai saat ini, pemerintah Yogyakarta juga masih terus mengembangkan spot ini agar menjadi daya tarik wisata.
Bukan cuma itu saja lho, tebing ini juga pernah menjadi tempat diselenggarakannya ASEAN Climbing Gathering. Peserta acara tersebut mencapai 250 orang dari berbagai negara.
Saking menariknya spot untuk panjat tebing ini, pantai ini sampai dijuluki Siung Beach, The Best Rock Climbing Site in Yogyakarta.
Pasir Putih yang Luas

Menjadi khas di jajaran pantai Gunung Kidul yaitu pasir putihnya. Termasuk di dalamnya adalah Pantai Siung ini.
Memiliki pantai yang berpasir putih bersih membuat kamu ingin bermain sepuasnya. Selain itu ada juga kolam alami di tepi pantai yang bisa digunakan untuk berenang.
Kamu nggak perlu jauh-jauh ke tengah pantai kalau ternyata di tepi pantai bisa berenang dengan bebas.
Kapal Nelayan

Di jam-jam tertentu, biasanya akan ada kapal nelayan yang pulang dari mencari ikan. Kalau beruntung, kamu bisa mengabadikan kekompakan nelayan dalam memarkirkan kapalnya.
Nah, setelah sampai di tepian pantai, kamu bisa tuh membeli ikan yang masih segar. Tapi, sepertinya kamu harus membeli ikan di tempat yang sudah disediakan.
Camping

Buat yang suka berkemah, pantai ini bias menjadi pilihan. Jadi, kemah itu nggak melulu di gunung aja yang. Kamu bisa menikmati suasana yang berbeda ketika kemah di tepi pantai.
Pengelola Siung sudah menyiapkan area khusus berkemah kok buat para pengunjung. Kalau nggak pengen rame, kamu jangan ambil waktu pas weekend ya. Sebab, biasanya tempat kemah sudah dipenuhi oleh wisatawan yang juga akan camping.
Berjumpa dengan Kera
Nggak cuma melihat keindahan alam, pasir putih, dan batu karang saja lho. Jika beruntung, kamu bisa bertemu dengan gerombolan kera. Biasanya kera-kera ini turun dari atas tebing menbuju ke pantai ketika kondisinya sepi.
Tenang aja, selama kamu nggak mengganggu mereka, aman deh. Bisa tuh kamu abadikan gambar-gambarnya, tapi tetap dari kejauhan ya, jangan dekat-dekat.
Penginapan Dekat Pantai Siung
Buat yang nggak biasa camping tapi pengen tetap menginap di pantai ini, sepertinya harus mencari tempat yang agak jauh deh. Sebab, di sekitar pantai ini sulit ditemui hotel, cottage, homestay, ataupun tempat untuk menginap.
Mungkin buat kamu yang tahu tempat menginap yang bisa disewa, comment di bawah ya.
Wisata Dekat Siung
Udah main jauh-jauh ke Siung, sayang banget dong kalau langsung pulang. Berikut ini ada beberapa tempat wisata lainnya yang bisa kamu kunjungi setelah puas menikmati keindahan Pantai Siung.
- Pantai Jogan – jaraknya sekitar 0,7 km
- Pantai Watu Lumbung – jaraknya sekitar 1,9 km
- Pantai Timang – jaraknya sekitar 2,4 km
- Pantai Jungwok – jaraknya sekitar 3,7 km
- Pantai Wediombo – jaraknya sekitar 4,7 km
Kira-kira kamu mau mampir kemana nih?
Foto Pantai Siung
Setelah menjelajahi keunikan dan keindahan pantai, kamu bakal dibuat mupeng lagi deh melihat foto-foto lain tentang pantai ini.

Ketika musim penghutan, bukit di pantai ini akan berwarna hijau karena tumbuhnya rerumputan. Pemandangannya jadi makin bagus lagi lho.

Buat yang nggak mau kepanasan, bisa tuh nyewa payung untuk rebahan (kabar gembira buat kaum rebahan). Jadi kamu bisa menikmati pemandangan dan udara pantai tanpa kepanasan.

Jembatan-jembatan bambu ini digunakan untuk menghubungkan bukit batu karang yang terjal. Kamu bisa melihat pemandangan yang berbeda ketika naik di atasnya.

Mengintip di sela-sela karang untuk melihat ombak yang menerjang. Jangan sampai lengah ya, sebab ombaknya bisa meluncur sampai ke atas.